Konspirasi Tentang Senjata Ekologi di Balik Bencana Tsunami

Senin, 03 Agustus 2020

Konspirasi Tentang Senjata Ekologi di Balik Bencana Tsunami


Project Seal] Tsunami Aceh Sumatra 2004: Bom Nuklir Bawah Laut ...


Benarkah tsunami hanya bencana alam? 

Dunia kini kasak-kusuk dengan teori konspirasi senjata ekologi yang bisa memicu gempa, bahkan tsunami.Kasak-kusuk itu membanjiri chatroom internet bahkan hingga obrolan warung kopi. Mereka menduga-duga siapa yang menyebabkan gempa tektonik berskala 9,0 magnitudo itu sehingga menyebabkan tsunami di Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 sehingga 150 ribu orang tewas di 12 negara Asia-Afrika.Mereka bertanya-tanya kenapa pemerintah begitu lambat mengantisipasi tsunami setelah terjadi gempa. Dikirimnya kapal induk yang mengangkut kapal perang oleh AS pun dipertanyakan, meski bertujuan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan.

"Kenapa komandan senior AS di Irak sampai pergi menangani bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami? Kenapa AS mengirimkan kapal perang?" tukas seorang desainer Mark Tyler di sebuah bar di Hong Kong seperti diberitakan AFP, Kamis (6/1/2005).Menurut dia, bencana tsunami itu terjadi persis setahun setelah gempa di Bam Iran yang menewaskan 30 ribu orang pada 26 Desember 2003. "Apa itu hanya sebuah kebetulan? Lalu kenapa tidak ada aktivitas seismik yang terekam sebelum terjadi gempa? Ini benar-benar aneh," katanya.

Tyler hanya salah satu dari sekian banyak orang yang mempertanyakan hal serupa. Hasil obrolan tatap muka maupun di chatroom itu akhirnya mengarah pada dugaan penggunaan senjata ekologi.Senjata ekologi itu bisa menciptakan gempa bumi dan letusan gunung dari jarak jauh melalui penggunaan gelombang elektromagnetik. Pihak militer diduga melakukan uji coba senjata ekologi tersebut sehingga tsunami terjadi, dan pihak pemerintah menutup-nutupi hal itu.

Apalagi melihat betapa militer dan pemerintahan AS bersama negara-negara di Samudera Hindia dan Eropa kini berada dalam satu kerangka pemikiran, yakni memberikan bantuan kemanusiaan. Sementara negara-negara Australia hingga Thailand dituding gagal memberikan peringatan datangnya tsunami.Jadi, benarkah ada senjata ekologi itu? Benarkah tsunami di Samudera Hindia dipicu senjata ekologi?Kasak-kusuk itu dipatahkan oleh Bart Bautisda, Kepala Spesialis Penelitian Ilmiah Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina.

"Diperlukan kumpulan energi yang sangat besar untuk menciptakan gempa dan tsunami. Jadi itu tidak mungkin. Bahkan miliaran ton energi pun tidak akan mampu menciptakan gempa dan tsunami," tegasnya.Kalaupun bisa, lanjut Bautisda, maka tsunami yang dihasilkan dari penggunaan aktivitas gelombang sangatlah kecil. Meski bisa menyebabkan terjadinya vibrasi, tapi tidak akan menyebabkan kerusakan.

Dia pun membandingkan dengan tsunami yang bisa mencapai ribuan kilometer dengan kecepatan sebuah pesawat jet setelah lempengan tektonik membelah Samudera Hindia."Jadi kita dapat membedakan antara ledakan buatan dan gempa yang menyebabkan terjadinya tsunami. Mekanismenya berbeda," tukas Bautisda.Namun penjelasan sang ilmuwan tersebut tidak serta merta menghentikan kasak-kusuk teori konspirasi itu.

The Free Internet Press yang mengklaim senantiasa menayangkan berita tanpa sensor memuat artikel yang menyebutkan kalau Militer dan Deplu AS menerima peringatan dini mengenai tsunami. Tapi mereka hanya melakukan tindakan minim untuk memberikan peringatan kepada negara-negara Asia.

Media itu mencatat kalau Pangkalan Laut AS di Karang Atol Diego Garcia di Samudera Hindia mendapat peringatan tersebut dan berhasil menyelamatkan diri tanpa cidera.Situs The India Daily juga ikut meramaikan dugaan teori konspirasi tersebut. "Sepertinya seluruh dunia gagal melakukan sesuatu pada saat yang bersamaan, aneh bukan.

Mungkin ada alien yang ingin mengoreksi rotasi bumi," sebut koresponden Sudhir Chadda dalam tulisannya.Meski kasak-kusuk teori konspirasi itu semakin ramai, namun tetap saja belum ada pembuktian yang membenarkan. Kasak-kusuk itu pun meninggalkan beberapa pertanyaan. Benarkah senjata ekologi itu ada? Benarkah gempa dan tsunami bisa diciptakan manusia?


~f51

0 komentar :

Posting Komentar